Sabtu, 19 Februari 2011

SISTEM OPERASI KOMPUTER (PGI)

MARLON
           Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Dalam Ilmu komputer Sistem operasi atau dalam  operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan suatu Sistem Operasi
          Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.

        Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
  1. Mekanisme  yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
  2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
  3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
  4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS

Jumat, 11 Februari 2011

PERSENTASE TUGAS AKHIR



PERSENTASE

MEMBANGUN JARINGAN DENGAN
ACCESS POINT
DI
POLITEKNIK GUNAKARYA INDONESIA




PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER
POLITEKNIK GUNAKARYA INDONESIA
BEKASI OKTOBER
2010


Latar Belakang

   Inovasi di dalam teknologi telekomunikasi berkembang dengan cepat dan selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi, mencari layanan yang fleksibel, serba mudah dan mengejar efisiensi di segala aspek. Salah satu bidang yang mengalami kemajuan pesat adalah bidang Jaringan Komputer. 
      Jaringan Komputer sangat dibutuhkan oleh pemakai di perkantoran atau rumah untuk menghubungkan sumberdaya Komputer (disk drive / floppy disk, harddisk, printer, CD ROM / CD-RW dan lain-lain) yang menjadi milik beberapa komputer pada ruang yang berbeda hingga antar gedung yang berbeda. Sejak TI (Teknologi Informasi) dijadikan tumpuan oleh perusahaan untuk menghasilkan informasi, kemudian muncul kebutuhan untuk mendistribusikan informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan, baik di dalam lingkungan perusahaan sendiri maupun dengan pihak-pihak eksternal. 
      Oleh karena itu, Jaringan Komputer juga dibutuhkan sebagai media untuk mendistribusikan informasi. Jaringan pada komputer banyak digunakan di perusahaan baik pemerintah maupun swasta. Jaringan komputer yang sering digunakan hingga saat ini ada dua jenis, yaitu LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). LAN digunakan untuk jaringan yang berada pada satu gedung atau ruang, sedangkan WAN dapat digunakan antar gedung pada perusahaan hingga antar wilayah atau negara. LAN digunakan untuk jangkauan yang kurang dari 1000 meter, sedang di atasnya digunakan WAN.

Batasan Masalah

1. Untuk membahas masalah diatas, dalam tugas akhir ini dibatasi oleh beberapa hal berikut :
2. Menggunakan peralatan Wi-Fi dengan standar IEEE 802.11g Untuk menguji perangkat wireless yang telah
    terkoneksi    menggunakan simulasi koneksi internet.
3. Perangkat lunak dan perangkat keras komputer yang dibangun dan dijalankan dalam perusahaan.
4. Sebagai studi banding dengan penggunaan jaringan kabel
5. Menggunakan Acces Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan
   banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network

Perumusan Masalah
1. Permasalahan utama yang diangkat dalam Tugas akhir ini adalah :
2. Bagaimana merancang Wi-Fi meliputi penempatan peralatan, pola hubungan dan jenis peralatan yang           akan digunakan.
3. Bagaimana menginstalasi hardware maupun software dalam Wi-Fi sehingga mampu berbagi sumber daya.
4. Bagaimana membuat aplikasi perusahaan/Instansi yang bisa mengakses sumberdaya yang ada dalam
    server.
5. Bagaimana menerapkan aplikasi perusahaan/Instansi yang telah dibuat sehingga bisa diakses melalui               internet dengan menggunakan Wi-Fi.
6. Bagaimana mengoptimalkan pemanfaatan Wi-Fi, sehingga bisa bekerja lebih baik daripada jaringan yang
     menggunakan kabel.

1.Metode Penelitian
    Dilakukan dengan beberapa tahap proses, yaitu: Perancangan jaringan Wi-Fi Pada tahap ini akan
   dilakukan perancangan jaringan Wi-Fi meliputi pola hubungan dan jenis peralatan yang akan digunakan.
2.Instalasi perangkat Wi-Fi Setelah perancangan Jaringan dilakukan, kemudian akan  dilakukan proses
   instalasi hardware Wi-Fi. Perangkat  Wi-Fi yang dimaksud adalah Wireless LAN Card atau  Wireless 
   PCMCIA dan Access Point. Menghubungkan kedua komputer atau notebook, yang telah dipasang
   perangkat Wi-Fi, dengan model  koneksi Infrastructure. Topologi  infrastructure membuat Komputer
   Komputer dalam jaringan  terhubung   melalui Acces Point.
3. Pembuatan Perangkat lunak Perangkat lunak yang akan dibuat nanti akan dijalankan dalam internet yang
  menggunakan Wi-Fi sebagai media  transmisinya. Perangkat lunak yang dibuat berupa situs portal
  perusahaan yang diakses dalam intranet dengan fasilitas search  engine, forum diskusi, berita dan sistem
  catting online.
4. Implementasi perangkat lunak pada jaringan Wi-Fi Setelah perangkat lunak selesai dibuat kemudian mela-
    kukan penyatuan antara simulasi koneksi internet Wi-Fi dengan aplikasi situs portal perusahaan.
5. Uji coba perangkat Wi-Fi Setelah jaringan Wi-Fi terpasang dan situs portal telah diimplementasikan
     dalam jaringan, dilakukan pengujian.Sistematika Penulisan Penulisan laporan Tugas Akhir ini terdiri atas
      beberapa bab, yaitu:


BAB I    PENDAHULUAN (contoh lebih jelas)
              Pada bab ini latar belakang, perumusan masalah,  pembatasan masalah tujuan dan manfaat,metodol-
              ogi  penelitian dan sistematika penulisan dalam kerja praktek.
BAB II   LANDASAN TEORI (bantuan pemandu)
              Teori-teori yang akan digunakan pada tahap desain   dituangkan dalam bab ini.
BAB III  METODE PENGUMPULAN DATA (contoh)
              Pada bab ini berisi analisa sistem dan desain sistem  yang akan dibangun. Sistem yang dimaksud
              adalah sistem dalam Wi-Fi beserta aplikasi yang  dijalankandi dalamnya.
BAB IV PEMBAHASAN (menyamakan seperti ini)
              Setelah mendesain dan menganalisis sistem yang akan dipakai kemudian mengimplementasikannya
              secara real dan melakukan pengujian hingga mencapai hasil yang diinginkan. Pada bab ini  berisi
              lapo ran implementasi dan uji coba sistem yang dilakukan.
BAB V PENUTUP
            Pada bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan analisisnya, serta saran  tentang hal-hal yang
            dapat diteliti lebih lanjut.

 Spesifikasi Hardware  komputer.

    Komputer Procecor 2,3 Ghz Intel Pentium 4 ASUS P5Q Pro HDD WDC 320GB SATA II Blue VGA
   On Board  PSU Aopen 700W  RAM Corsair Twin 2x PC6400 Dual Channel  DVD-Rw Samsung Client
    Monitor Samsung 21 Inci
     Procecor 1.5 Ghz Intel Pentium 4DVD-Rw Samsung2. Client Hardisk 80 GB Memory
    512 Mgb DVD RW (Samsung) Monitor  Samsung 14 Inci 
                 a. Untuk komputer Server dengan S.O. Windows XP
                 b. Untuk komputer Client :
                                                        S.O. Windows XP
                                                        S.O. Windows 2003

   1.  Bandwit akses Lambat, 100  Mbps  Memory prosesor komputer server  kurang mendukung   Memory
        Ram komputer server kurang memadai
   2.  Memory hardisk kecil  Kabel mudah  Rusak ( Putus ) Security jaringan tidak ada (misalnya)  Passwort,
        firewall

           Jaringan WIFI atau Wireless tidak memerlukan kabel network antar komputer. dan hanya dibutuhkan ruang atau space dimana jarak jangkau network dibatasi kekuatan pancaran signal radio dari masing masing Komputer.
           Keuntungan dari sistem WIFI , pemakai tidak dibatasi ruang gerak dan hanya dibatasi pada jarang jangkauan dari satu titik pemancar WIFI. Untuk jarak pada sistem WIFI mampu menjangkau area 100 feet atau 30 M radius. Selain itu dapat diperkuat dengan perangkat khusus seperti booster yang berfungsi sebagai relay yang mampu menjangkau ratusan bahkan beberapa kilometer ke satu arah (directional). Bahkan hardware terbaru, terdapat perangkat dimana satu perangkat Access Point dapat saling merelay (disebut bridge) kembali ke beberapa bagian atau titik sehingga memperjauh jarak jangkauan dan dapat disebar dibeberapa titik dalam suatu
        Sebelumnya, perlu diketahui bahwa ada 2 cara menghubungkan antar PC dengan sistem Wireless yaitu Adhoc dimana 1 PC terhubung dengan 1 PC dengan saling terhubung berdasarkan nama SSID (Service Set IDentifier). SSID sendiri tidak lain nama sebuah komputer yang memiliki card, USB atau perangkat wireless dan masing masing perangkat harus diberikan sebuah nama tersendiri sebagai identitas.  Kedua jaringan paling umum dan lebih mudah saat ini dengan sistem Access point dengan bentuk PCI card atau sebuah unit hardware yang memiliki fungsi Access point untuk melakukan broadcast ke beberapa komputer client pada jarak radius tertentu.

Kesimpulan
1.Kesimpulan yang dapat penulis ambil dari  Tugas Akhir yang telah dilaksanakan  tentang Jaringan Komputer
  WI-FI  di  POLITEKNIK  GUNAKARYA INDONESIA ini  adalah  sebagai berikut : Dalam sistim
  Jaringan   Komputer yang berjalan di  Politeknk  Gunakarya,  masih menggunakan  koneksi kabel,
  sehingga   banyak gangguan  dan kelemahannya seperti kerusakan atau  putusnya kabel karna kondisi fisik
  dan gangguan alam.
2.Banyak pengguna yang masih bebas dapat mengakses sistim jaringan di Politeknk  Gunakarya, karena
   belum adanya keamanan dan pembatasan akses  untuk pengguna 3.Bandwidth lambat untuk akses data.


Saran – saran
1.Di perlukan hardwere dan sofwere komputer yangbagus    kinerjanya untuk membangun sistem jarin-gan
   komputer.
2. Diperlukan tenaga administrator (Admin) komputer yang mengerti tentang jaringan untuk membangun dan
   memelihara jaringan.
3.Karena sistem WIFI mengunakan transmisi frekuensi secara bebas, maka pancaran signal yang ditransmit
   pada unit WIFI dapat ditangkap oleh komputer lain sesama pemakai Wifi. Tentu kita tidak seseorang
   masuk kedalam jaringan Network tanpa ijin. Maka pada teknologi WIFI ditambahkan juga sistem
   pengaman misalnya WEP (Wired quivalent   Privacy) untuk pengamanan jaringan komputer yang telah
   memiliki otorisasi.
4. Wireless Network tidak sulit digunakan, dengan batasan jarak jangkauan standard hanya berkisar 30
    meter untuk kecepatan maksimum. Semakin jauh jarak dan semakin besar halangan, koneksi Wirelss
    Network dapat drop bahkan terputus Untuk jarak jangkauan yang terbaik mengunakan Hardware khusus
   access Access Point. Selain dapat ditempatkan pada tempat tertentu, alat tersebut lebih mudah dipindah
   dan menjangkau sudut area tertentu. Selain sudah cukup murah, hardware khusus sebagai Access Point
   umumnya memiliki option sebagai router gateway atau bridge network. Gunakan hiden SSID untuk tidak
   menampilkan nama Access Point sehingga pemakai diluar network sedikit bingung untuk masuk.
   Disarankan tidak lebih dari 30 komputer terhubung pada satu AP-Access Point.